Subscribe Twitter Facebook

Tuesday, March 2, 2010

Gambaran Hisab (1)

Gambaran Hisab

Seluruh manusia dibangkitkan dari kubur ke Padang Mahsyar. Mereka berdiri disana selama yang Allah kehendaki, dalam keadaan telanjang dan tanpa alas kaki. Ketika telah tiba saatnya Allah hendak menghisab mereka, kitab - kitab yang ditulis oleh para malaikat pencatat diperintahkan untuk menyebutkan amalan manusia, lalu diberikan kepada mereka. Diantara mereka ada yang mendapatkan kitabnya dari sebelah kanannya, mereka itulah orang yang berbahagia. Dan diantara mereka ada yang mendapatkan kitabnya dari sebelah kiri mereka atau belakang, mereka itulah orang yang celaka. Pada hari itu masing-masing membaca kitabnya.

Bayangkan kau berada di “hari Pembeberan” dalam keadaan telanjang, merasa kesepian, hati gelisah dan pikiran kacau.

Sementara api neraka menyala-nyala, menunggu orang dayang dimasukkan dan dimurkai…..dan Tuhan, Pemilik Arsy, murka kepada orang-orang yang durhaka.
“Hai, hamba Ku, bacalah kitabmu dengan cermat !!
Apakah kamu melihat ada huruf yang tidak pada tempatnya !!?”
Saat engkau membacanya dan tidak mengingkarinya, itulah pengakuan kepada Rabb Yang Mengetahui segala sesuatu.
“ Bawalah orang yang durhaka ini, wahai para malaikat Ku !! Lemparkan hamba yang durhaka ini ke dalam neraka yang sedang lapar !”

Esok, orang-orang musyrik akan terbakar dineraka, sedang orang-orang mukmin tinggal disurga yang abadi.

Bayangkan dirimu, wahai saudaraku ! Tatkala kitab-kitab telah dibagikan dan timbangan telah dipasang. Dan namamu dipanggil dihadapan seluruh makhluq ; Fulan bin fulan, ayo menghadap Allah Ta’ala. Para malaikat ditugaskan untuk mengambil dan membawamu kepada Allah ta’ala. Kemiripan nama lain dengan namamu dan nama ayahmu tidak menjadi penghalang.

Saat kau tahu bahwa kaulah yang dipanggil, seruan itu langsung menggetarkan hatimu. Engkau yakin, bahwa engkaulah yang dipanggil. Gemetarlah engkau ketakutan, bergoncanglah anggota-anggota badanmu, berubahlah rona wajahmu, dan hampalah pikiranmu.

Barisan menggiringmu menuju Tuhanmu untuk menghadap Nya dan berdiri dihadapan Nya. Seluruh makhluq memandangmu, dan engkau berada dihadapan mereka. Pikiranmu makin kalut dan rasa takutmu makin besar, ketika engkau tahu engakaulah yang dimaksud.

Bayangkanlah, wahai saudaraku,ketika engkau berada dihadapan Tuhanmu, dan ditanganmu ada lembaran yang memberitakan seluruh amalmu, yang tidak meluputkan satu musibahpun dan tidak pula satu rahasiapun yang dahulu kau simpan. Engkau baca apa yang tertulis didalamnya dengan lidah yang kelu dan hati yang patah, sementara kengerian menghantuimu dari depan dan dari belakang. Berapa banyak musibah yang dahulu engkau lupakan, kini ditampakkan ! Berapa banyak amal yang dahulu kau anggap bersih dan diterima, ternyata Allah tolak dan Allah hapus pada hari itu, padahal harapanmu sangat besar. Alangkah menyesalnya hatimu dan alangkah menyesalnya engkau atas kelalaianmu dari ketaatan kepada Tuhanmu.

Orang yang diberi kitabnya dari sebelah kanannya tahu dia akan masuk kedalam surga. Dia berkata : “ Mari, bacalah kitabku !”. Itu terjadi ketika Allah mengijinkan. Ia lalu membaca kitabnya. Apabila orang itu adalah pemimpin dalam kebaikan, serta banyak pengikutnya dalam kebaikan, maka namanya dipanggil dan nama ayahnya dipanggil. Ia maju dan diberiakan kepadanya buku yang putih. Diawal bukuitu tertulis semua keburukan-keburukan dan diakhirnya kebaikan-kebaikan. Ia mulai dengan membaca keburukan-keburukan sehingga wajahnya menjadi pucat pasi. Dibagian akhir catatan keburukannya tertulis : “Keburukan-keburukanmu telah Aku ampuni.” Diapun menjadi sangat gembira.

Iapun mulai membalik lembaran itu, dan mulai mambaca kebaikan-kebaikannya. Ia bertambah gembira. Di Akhir buku dia mendapatkan tulisan ;” kebaikan-kebaikanmu telah Aku lipat gandakan.” Wajahnyapun berseri, lalu dia diberi dan dipakakikan mahkota dikepalanya. Ia diberi dua pakaian. Setiap sendinya dihias. Tubuhnya setinggi enampuluh hasta, yaitu setinggi nabi Adam. Kepadanya lalu dikatakan : “ Pergilah kepada shahabat-shahabatmu ! Berilah kabar gembira kepada mereka. Dan katakan kepada mereka bahwa setiap orang diantara mereka akan mendapatkan yang seperti ini.”

Dia pun berbalik dan berkata :” Mari, bacalah kitabku ini ! Sesungguhnya aku telah yakin bahwa aku akan menemui hari hari penghiasabanku ini.” Ia berkata kepada para shahabatnya : “ Apakah kalian mengenali aku ?” Mereka berkata : “ engkau telah diberi kemuliaan oleh Allah. Siapakah engkau ? Ia menjawab : “ Saya Fulan bin fulan. Kalian akan mendapatkan semua kegembiraan ini. “
Makan dan minumlah kamu dengan nikmat karena amal yang telah kau lakukan dihari-hari yang telah lalu di dunia.


Al Yaumul Akhir : Qiyamatul Kubro, Dr. Umar Sulaiman Al Aysqor. Edisi indonesia : Kiamat Besar.


taken from
http://www.facebook.com/notes/muhammad-rofiq/gambaran-hisab-1/334433651771


ALLOHU TA'ALLA A'LAM

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger